Kisah Haru 15 Warga Korban Longsor di Banjarnegara yang Kini Tinggal Nyaman


Kisah Haru 15 Warga Korban Longsor di Banjarnegara yang Kini Tinggal Nyaman
Bencana longsor yang terjadi di Dusun Kali Ireng, Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran, Banjarnegara, sempat menyisakan duka mendalam. Puluhan warga kehilangan tempat tinggal, dan harus bertahan dalam ketidakpastian. Namun kini, secercah harapan hadir kembali.
Sebanyak 15 unit hunian tetap (huntap) berhasil diselesaikan dan diserahkan kepada warga terdampak. Proyek pembangunan ini bukan sekadar membangun rumah, tapi juga membangun kembali semangat hidup yang sempat runtuh bersama tanah yang longsor.
Wakil Bupati Banjarnegara, Wakhid Jumali, turut hadir menyaksikan langsung proses serah terima rumah tersebut. Ia menyampaikan rasa syukurnya dan berharap warga dapat menjalani hidup yang lebih nyaman dan tenteram di rumah baru mereka. "Semoga bermanfaat dan bisa kembali hidup normal seperti sebelum bencana," katanya.
Komitmen Pemerintah yang Tak Main-main
Di tengah tantangan geografis dan kondisi medan, pembangunan huntap ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah tidak tinggal diam. Pemkab Banjarnegara terus menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan tuntas untuk warganya.
Satu unit rumah masih dalam proses pembangunan, karena adanya perubahan lokasi. Namun secara keseluruhan, progres ini menunjukkan keseriusan semua pihak yang terlibat.
Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Aji Piluroso, menyebut bahwa selain bangunan rumah, pemerintah juga menyalurkan bantuan berupa makanan dan uang tunai. Ini adalah bentuk dukungan menyeluruh untuk membantu warga bangkit secara fisik maupun mental.
Tangis Bahagia dan Doa dari Warga
Salah satu penerima rumah, Agus Purwanto, tidak bisa menyembunyikan rasa haru dan syukurnya. Setelah berbulan-bulan tinggal di tempat penampungan, akhirnya ia dan keluarganya bisa kembali memiliki rumah.
"Alhamdulillah, saya dan keluarga bisa memiliki rumah lagi. Terima kasih atas bantuannya, rumahnya nyaman sekali," ucap Agus dengan mata berkaca-kaca.
Momentum ini tidak hanya jadi tonggak pemulihan pascabencana, tapi juga simbol kekuatan gotong royong dan perhatian pemerintah kepada rakyatnya. Kini, mereka bukan hanya memiliki rumah baru, tapi juga semangat baru untuk menata hidup.
Selamat menempati rumah baru, warga Ratamba! Semoga langkah-langkah ke depan selalu dipenuhi berkah dan keteguhan hati.